Saturday, September 26, 2015

Part 6 - Sekolah bahasa di Jepang - Sekolah mulai ! Placement Test !

Oke. Setelah seminggu lebih puas jalan2 sendirian keliling Tokyo. Akhirnya dateng juga hari yang ditunggu2. Placement Test & Orientation Day di sekolah.

Sekolah EastWest ini kecil, semacam 2 gedung ruko 4 lantai, muridnya ada sekitar 200. Lokasinya di daerah Nakano, daerahnya saya suka banget, sepi banyak rumah penduduk, tapi jalan kaki sebentar sudah sampai di pusat keramaian Shinjuku. Lantai bawah ruang guru, kantor, dan ada meja tempat murid santai dan belajar, dan ada ruangan komputer bebas pakai.




Sebelum kelas benar-benar mulai, semua murid harus ikut placement test untuk menentukan level kelas. Test-nya model JLPT, pilihan ganda. Grammar lumayan susah, mungkin antara level N3-N4. Untungnya saya sudah belajar hampir 2 tahun di Evergreen, jadi persiapan udah lumayan ^^

Besoknya datang lagi ke sekolah, lihat hasil. Ternyata saya bisa masuk kelas Menengah! Sedikit lagi masuk kelas atas. Bersyukur juga gak perlu ulang dari kelas pemula lagi.

Kelas ada 19 murid. 30% China, 30% Korea, 20% Taiwan, 1 dari Rusia, dan saya sendiri dari Indonesia. Malah sepertinya saya murid dari Indonesia pertama yang masuk ke sekolah ini.

Hari ini ada upacara penerimaan murid baru, ramai2 semua murid jalan kaki ke gedung di dekat sekolah. Di sini ada pidato penyambutan dari kepsek, penjelasan peraturan dsb. Lumayan membosankan ^.^

Murid2 sudah dibagi menurut kelasnya, dan dibimbing oleh 2 sensei wali kelas. Sensei kelas saya dua2nya perempuan, sepertinya umur 40an dan 50an. Okuyama-sensei dan Ogata-sensei. Di kelas lain ada 1 sensei wanita masih muda cantik kayak aktris. Sayangnya gak mungkin saya minta pindah kelas :(

Nah, asiknya, setelah upacara penerimaan murid baru selesai, murid2 diajak piknik ke Shinjuku-gyoen. Salah satu taman terbesar dan paling indah untuk sakura hanami di Tokyo. Jalan kaki bareng2 gak sampai 30 menit. Mampir dulu di konbini beli bento dan minuman. Wah sensei-nya langsung ambil berapa kaleng bir, dan sempet kasih rekomendasi bir yg katanya paling enak :D   Katanya belum lengkap hanami kalau gak ada bir. Salah satu wejangan dari sensei yang selalu saya ikuti sampai sekarang ^.^

Akhirnya sampai di Shinjuku-gyoen. Biasanya taman gratis, tapi masuk taman ini perlu bayar 200 yen, sekitar 20 ribu rupiah. Tapi gak masalah, tamannya bagus & luas banget, dibagi jadi Japanese Garden, English Garden, dan yang paling seru ada 1 lapangan besar, sekelilingnya penuh pohon sakura besar2. Baru saya tau ternyata sakura itu ada macam2 jenis, dan sebagian besar ada di taman ini.



Murid2 duduk di atas rumput bareng sesuai kelasnya, makan minum sambil kenalan sama teman2 baru. Masih baru kenal jadi masih malu2. Habis makan ada bikin game kecil2an supaya lebih akrab dan saling ngobrol. Ternyata rata2 orang itu ramah koq. Sesama murid asing belajar di negara lain, gampang cari teman.

Hari yang sangat menyenangkan ketemu banyak teman baru, dan sensei yg ramah.






Besoknya pelajaran sudah mulai. Belajar Senin - Jumat sekitar 4 jam sehari. Ada 4 macam pelajaran : Tatabahasa, Kanji & Vocab, Comprehension (baca dan bahasa artikel), sama 1 lagi pelajaran fokus ke percakapan dan diskusi. Masing2 kelas sekitar 50 menit, dan ada break 10 menit.

Kelas lumayan susah. Banyak belajar kanji dan vocab baru. Apalagi rata2 teman sekelas dari negara yg pakai kanji, dan mereka sudah lama belajar di Jepang. Tapi ya modal kamus dan latihan tiap hari, gak sesusah kelihatannya koq. Pelajaran di buku saya rasa hampir sama di mana pun. Yang paling penting kesempatan untuk komunikasi langsung dengan bahasa jepang.


Saya perhatikan biasanya murid2 di kelas berkumpul menurut nationalitynya, murid Korea hanya main sesama korea, murid China dengan sesama China, gak bisa berbaur. Jeleknya lagi, banyak dari mereka yang ngobrolnya dengan bahasa masing2. Wah, apa gunanya sekolah di jepang mahal2 kalau sehari2 gak mau pakai bahasa jepang.

Karena saya cuma sendiri orang indonesia di kelas, saya coba berteman dengan semuanya. Dan akhirnya bisa bedain, mana murid2 yang jago bahasa jepangnya dan mau sering bicara dengan bahasa jepang. Ada murid dari Taiwan, Korea, dan Rusia. Banyak belajar dari mereka yang ngomongnya sudah sangat lancar. Dan sebenarnya improve paling besar itu dari ngobrol dengan mereka, pergi makan dan jalan2 bareng. Bisa latihan conversation terus dengan orang2 yang lebih mahir, dijamin bakal cepet meningkat kemampuan kita.

Menurut saya, tips belajar di jepang paling penting yaitu : banyak bergaul dengan teman2 yang mau latihan bicara dengan bahasa jepang.

Biasanya secara alami, di awal pasti murid2 berkumpul dengan teman masing2 negara. Tidak ada salahnya sih berteman dengan yg familiar, tapi jangan sampai hanya bergaul dengan itu2 saja, apalagi akhirnya malah ngomong bahasa indonesia atau inggris. Sayang kan sudah bayar mahal2 ke Jepang, harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Lanjut ke post berikutnya ~ 

Kunjungi website Evergreen untuk informasi kursus bahasa Jepang di Jakarta, atau sekolah bahasa di Jepang























No comments:

Post a Comment